Skip to content

Setiap Hari : 08:00 – 22:00  & Live Music Setiap Sabtu

Phone/ WA: 0821 225 640 48

Logo Amstirdam

Semua Bisa Ngopi Enak Sejak 2011

Sejarah Amstirdam

Cerita Amstirdam bermula dari kecintaan saya terhadap kopi Indonesia. Di awal tahun 2000 an, saya mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Australia dan diwaktu yang sama perkembangan kopi atau lebih tepatnya specialty coffee mulai bergeliat disana. Mulai banyak daerah- dearah penghasil kopi di Afrika dan Indonesia yang sering di sebut ketika berkunjung ke beberapa coffeeshop.

Waktu itu saya minumnya kebanyakan di cappuccino. Setiap kali mendapatkan kopi yang enak sekali pasti selalu terdapat komponen kopi Indonesia di dalamnya. Namun, setiap kali pulang untuk liburan ke Indonesia sulit sekali pada waktu itu untuk mencari kopi- kopi Indonesia.

Karena penasaran akan rasa kopi yang bisa berbeda- beda dan unik, setiap kali gajian selalu sebagian kecil dialokasikan untuk membeli peralatan kopi dan mesin- mesin kopi. Mesin pertama saya di tahúr 2003 an adalah mesin cappuccino rumahan dengan merek Sunbeam dengan harga kalau dikurskan sekarang sekitar 2 jutaan. Setelah beberapa kali mencoba, ternyata rasa yang dihasilkan berbeda jauh sekali dengan apa yang brasa saya rasakan di cafe- cafe. Rasa penasaran ini yang membawa saya ke forum kopi yang cukup terkenal dikalangan pecinta kopi saat itu yaitu ‘coffeesnobs.com.au

 

Dari forum tersebut akhirnya baru saya ketahui bahwa biji kopi mesti resting, mesin mempunyai peranan cukup krusial, basketnya apakah pressurised atau ngga, jenis- jenis burr dalam grinder, jenis pompa seperti apa dan lain sebagainya.

Akhirnya diputuskan untuk menabung lagi dan mesin kopi saya yang pertama dijual tidak lama setelah dibeli dan diganti dengan mesin Rancillio Silvia dengan grinder Iberital Challenge yang dibeli second melalui forum tersebut.

Kali ini rasa kopi menjadi mirip sekali dengan yang disajikan di cafe- cafe, steam susu juga baru dimengerti bagaimana caranya agar bisa tetap manis walaupun cukup panas. Namun setelah membeli mesin ini rasa penasaran menjadi lebih tinggi karena setiap kopi bisa menghasilkan rasa – rasa yang berbeda termasuk juga dalam tingkat kematangannya.

Singkat cerita, akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke Indonesia di tahun 2011 dan dikenalkan dengan kopi dari Malang Selatan oleh teman baik saya dan disinilah awal mula Amstirdam terbentuk.

Nama Amstirdam terinsipirasi dari nama Gabungan Kelompok Tani di Malang Selatan yang menyebut diri mereka sebagai petani kopi Amstirdam ( Ampel Gading, Sumber Manjing Wetan, Tirtoyudo dan Dampit) yang merupakan empat kecamatan penghasil kopi di Kabupaten Malang yang sudah terkenal sejak jaman Belanda.

Tulisan Kami

Locations

SUHAT

SUHAT

MERGAN

MERGAN

JOYO AGUNG

JOYO AGUNG

KEPANJEN

KEPANJEN